Soreang, 23/7 (ANTARA) - Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung memberi kebebasan kepada warganya untuk memilih kontestan Pilkada Kabupaten Bandung yang mereka sukai.
"Kebebasan menentukan pilihan politik itu kami berikan karena LDII adalah organisasi kemasyarakatan yang independen," kata Ketua LDII Kabupaten Bandung H Agus Muharam, di Soreang, Jumat.
LDII tidak berada di bawah salah satu partai, karena itu pula, lanjut Agus, pengurusnya tidak mengharuskan warga LDII memilih pasangan yang diusung salah satu partai politik atau calon perseorangan.
Agus menolak LDII Kabupaten Bandung disebut tidak memiliki sikap politik, karena justru dengan memberikan kebebasan memilih itulah sikap politik yang dikembangkan dalam tubuh LDII selama ini.
Sementara itu, lanjut Agus, LDII juga memberikan pemahaman politik kepada warganya untuk mampu menilai jejak rekam para kandidat yang tampil.
Selama proses Pilkada 2010 Kabupaten Bandung, lanjut Agus, banyak kontenstan, baik dari parpol maupun dari perseorangan, yang datang ke LDII meminta dukungan suara.
"Saya tahu mereka datang minta dukungan suara kepada kami, karena saya sudah mendapat laporan baik dari pengurus kecamatan maupun pengurus desa," kata Agus yang didampingi Sekretaris LDII Kabupaten Bandung, Usman Ali.
Tapi, ujar Agus, karena Dewan Pengurus Pusat LDII telah memberikan kebebasan kepada warganya dalam menentukan pilihan politik, Dewan Pengurus Daerah Kabupaten Bandung pun tidak dapat memenuhi permintaan itu.***1***
Ayi
WARGA LDII BEBAS MEMILIH CALON BUPATI BANDUNG
Jumat, 23 Juli 2010 17:28 WIB