Garut (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut, Jawa Barat menyampaikan kasus baru terkonfirmasi positif di daerah setempat kembali naik, padahal sebelumnya sempat menunjukkan angka penurunan sejak beberapa hari lalu.
"Hari ini lumayan banyak ada diangka 40an (kasus)," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Rabu.
Ia menuturkan sejak beberapa hari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut telah menunjukkan penurunan dibandingkan angka sebelumnya bisa mencapai puluhan orang.
Laporan terbaru pada Selasa (9/3), kata dia, berdasarkan pemeriksaan oleh tim medis RSUD Dr Slamet Garut hanya ditemukan enam orang, dan dari laporan fasilitas layanan kesehatan lain hanya tiga orang.
"Iya menurun, menurunnya kemarin karena masyarakat sudah semakin disiplin prokes," kata Yeni.
Ia menyampaikan saat ini kasus yang masih aktif atau menjalani isolasi mandiri sebanyak 862 orang, sedangkan yang isolasi di rumah sakit sebanyak 125 orang.
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut sebanyak 7.541 kasus, terdiri dari 6.279 kasus dinyatakan sembuh dan 275 kasus meninggal dunia.
Yeni menyampaikan saat ini kasusnya tidak ditemukan secara klaster melainkan tersebar di sejumlah wilayah sehingga harus menjadi perhatian semua pihak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kasusnya menyebar, tidak berbentuk klaster," kata Yeni.
Baca juga: Diduga lecehkan TNI dan Polri, Polres Garut tangkap oknum anggota ormas
Baca juga: Kejaksaan periksa Ketua DPRD Garut terkait dugaan penyelewengan dana reses
Kasus positif COVID-19 di Garut kembali naik setelah sempat turun
Rabu, 10 Maret 2021 21:28 WIB