Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan 5.000 dosis vaksin COVID-19 tahap awal untuk pegawai layanan publik yang bertugas di lingkungan Pemkab Cianjur.
Pjs Sekda Cianjur Dodit Ardian di Cianjur Selasa, mengatakan vaksinasi tahap I untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan di Cianjur, sudah tuntas dilakukan dan dilanjutkan dengan pegawai publik termasuk di lingkungan Pemkab Cianjur, di mana 18 ribuan ASN dan pegawai lainnya akan mendapatkan vaksinasi.
Ia menargetkan dalam lima hari ke depan ribuan ASN sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama untuk kekebalan tubuh dari virus berbahaya.
"Untuk vaksinasi tenaga kesehatan, TNI/Polri dan tenaga medis di lingkungan rumah sakit dan klinik swasta, sudah tuntas dilakukan. Untuk saat ini dari 18 ribu lebih ASN dan tenaga honorer, baru 5.000 orang ayang akan mendapatkan vaksinasi pertama," katanya.
Ia menjelaskandengan divaksinnya pegawai publik di lingkungan Pemkab Cianjur, diharapkan dapat menekan angka penularan dan kekebalan tubuh penerima dapat meningkat, sehingga kinerja aparatur pemerintah dapat kembali ditingkatkan, sehingga pelayanan publik dapat berjalan normal.
Untuk pemberian vaksinasi terhadap pegawai publik di lingkungan pemerintahan itu, ungkap dia, dilakukan secara serentak di sejumlah tempat mulai dari halaman Pendopo Cianjur, Gedung Gelora Muda Cianjur dan Gedung Korpri Cianjur, agar seluruh ASN yang sudah terdaftar dapat menjalani vaksinasi.
"Kami targetkan lima hari ke depan untuk 5.000 dosis yang disediakan sudah diberikan pada ASN yang sudah terdaftar dan dilanjutkan dengan ASN lainnya yang belum mendapatkan, sehingga target 18 ribu lebih ASN akan divaksinasi," katanya.
Ia menambahkan sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat, jumlah vaksinasi yang diajukan untuk tahap III atau masyarakat umum, sebanyak 70 persen, pihaknya berusaha sistematis, terjadwal dan terstruktur sebaik-baiknya mengikuti arahan dari pusat dan provinsi.
Baca juga: 3.500 ASN di Cirebon jalani vaksinasi COVID-19
Baca juga: 570 ASN Pemprov Jabar ikuti vaksinasi massal di Kantor BPSDM
Baca juga: Ratusan ASN di Pemkab Purwakarta divaksin COVID-19