Bandung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (Jabar) tidak mengoperasikan lima gardu terkait banjir yang menerjang Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta serta Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Akibat hujan yang terjadi sejak Senin (15/2) malam, Sungai Cipunegara kembali meluap sehingga demi keselamatan warga listrik tidak kami operasikan di Purwakrata sebanyak dua gardu yang menyebabkan listrik padam di Mukyasari dan Pamukan," kata General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha, Selasa.
Selain itu banjir yang terjadi di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi membuat tiga gardu tidak dioperasikan yang mengakibatkan pelanggan di Desa Karang Patri, Cikarang, Kabupaten Bekasi tidak dapat menerima aliran listrik.
"Air Sungai Cipunegara meluap kembali dan terjadi banjir di Pamanukan, sehingga dengan terpaksa gardu di daerah Mulyasari, Pamanukan di wilayah Purwakarta dan banjir juga terjadi di daerah Karang Patri di Cikarang" kata dia
Menurut Agung pada Senin, 15 Februari 2021 pukul 17.16 WIB sebenarnya kondisi kelistrikan di Jawa Barat sudah menyala kembali keseluruhan di mana sebelumnya sempat dipadamkan akibat banjir yang terjadi sejak 7 Februari 2021.
Namun tadi pagi ini banjir kembali melanda sehingga ada lima gardu yang tidak dioperasikan.
Agung mengimbau masyarakat untuk memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik.
"Jika membutuhkan layanan PLN, pelanggan dapat menghubungi PLN melalui Aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi ini pelanggan bisa langsung mendapatkan informasi terkini dari PLN dan melaporkan jika terjadi kejadian berbahaya terkait ketenegalistrikan," kata dia.
Baca juga: PLN Jabar pulihkan listrik di empat kota terdampak cuaca ekstrim
Baca juga: PLN sosialisasikan kemudahan layanan digital PLN Mobile
PLN Jabar tak operasikan lima gardu terkait banjir di Pamanukan
Selasa, 16 Februari 2021 15:53 WIB