Bandung (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut ekosistem Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu digitalisasi guna memperkuat pemasaran.
"Penetrasi pasar di masa pandemi ini tentu membutuhkan digitalisasi dan membutuhkan penetrasi pasar tidak secara offline," kata Wakil Wali Kota Yana Mulyana di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Menurut Yana, permasalahan yang saat ini dihadapi para pelaku UMKM yaitu bukan permodalan, melainkan kesulitan dalam pemasaran.
Ia mengapresiasi program digitalisasi UMKM yang diinisiasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Dengan hadirnya pelatihan ini, ia berharap, pelaku UMKM lebih kreatif, inovatif, dan memperluas pangsa pasarnya, sehingga bisa meningkatkan ekonomi para pelaku usaha.
"Kegiatan ini tentu bisa memberi gambaran bagaimana memperbesar dan memperluas perkenalan produk-produk kita, sehingga tidak hanya dikenal di Kota Bandung saja," kata dia.
Maka dari itu, Yana mengajak para pelaku UMKM bisa betul-betul memanfaatkan teknologi dalam memperluas pemasaran. Ia berharap pelaku UMKM bisa naik kelas, meningkat menjadi pengusaha menengah, bahkan pengusaha besar.
"Dengan digitalisasi tentu tidak ada lagi sekat wilayah, pemasaran bisa dilakukan ke seluruh wilayah di dunia," kata dia.
Baca juga: Bayu Mohamad Fiqri tidak sabar debut bersama Persib
Baca juga: Pemkot Bandung reaktivasi Teras Cihampelas untuk pulihkan perekonomian
Pemkot Bandung sebut UMKM perlu digitalisasi perkuat pemasaran
Jumat, 29 Januari 2021 19:50 WIB