Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memilih bertahan di Bandung ketimbang pulang ke negaranya sembari menunggu kepastian kapan digelarnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021.
"Saya memilih untuk tetap di Bandung. Karena Bandung juga rumah saya. Saya belum ada rencana dalam waktu dekat ini untuk pulang ke Belanda," ujar Robert dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Menurut Robert, terlalu riskan jika memaksakan pulang ke negaranya ketika pandemi global COVID-19 masih menjadi ancaman nyata. Apalagi saat ini situasi di Belanda sedang tidak kondusif akibat adanya pemberlakukan jam malam oleh otoritas setempat dalam rangka menekan angka penularan COVID-19.
Mantan pelatih PSM Makassar itu beranggapan bahwa Kota Bandung sudah selayaknya rumah sendiri, sehingga ia kerasan untuk bertahan di Bandung ketimbang pulang.
Saat disinggung mengenai kompetisi 2021, Robert mengaku belum bisa berkomentar. Ia hanya berharap ada kabar gembira terkait dengan masa depan sepak bola Indonesia.
"Belum ada kabar apapun. Jadi saya juga tidak bisa memberikan komentar apapun sejauh ini. Kita hanya berharap yang terbaik," katanya.
Ia menyatakan sulit bagi dirinya merancang agenda tim ke depan jika waktu kompetisi Liga 1 Indonesia masih belum pasti. Robert tak bisa berbuat banyak dan memilih bersikap menunggu. Setelah ada kepastian, ia baru bisa membuat rencana untuk menatap Liga 1 2021.
"Untuk langkah selanjutnya, saat ini saya tidak bisa berkata apapun. Kami bisa membuat perencanaan jika sudah mengetahui tanggal pasti kick-off liga," ujar pelatih asal Belanda tersebut.
"Kami tidak memiliki jadwal konkret kapan liga akan dimulai dan kapan berakhir. Ini yang membuat kami kesulitan memulai latihan," kata dia menambahkan.
Baca juga: Sulit bagi Persib Bandung rancang agenda jika kompetisi belum pasti
Baca juga: Robert Alberts berharap komposisi pemain asing di Persib tak berubah
Baca juga: Robert Alberts setuju keputusan Liga 1 diakhiri tanpa gelar juara dan degradasi
