Bandung (ANTARA) -
Sebuah terobosan di bidang penyiaran yang menggabungkan teknologi broadcast dan internet melahirkan jenis penyiaran Integrated Broadcast Broadband-Television (IBB-TV) sebagai solusi hemat belajar daring saat pandemi COVID-19.
Terobosan yang digagas PT Daulat Digital Global itu berawal dari rasa keprihatinkan atas pandemi COVID-19 yang muncul hingga berdampak terhadap aktivitas pendidikan siswa di sekolah.
“Tentu saja, masalah kuota internet ini memberatkan masyarakat, apalagi di saat pandemi COVID-19 aktivitas ekonomi melemah," kata Chief Executive Officer (CEO) PT Daulat Digital Global Jerri Ludiansyah dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Dia mengatakan inovasi besutan perusahaannya itu memungkinkan televisi dijadikan antarmuka untuk komunikasi dua arah antara audiens di manapun berada dan host televisi saat siaran langsung.
Teknologi itu, kata dia, menggabungkan teknologi empat jenis media, sehingga IBB-TV dapat beroperasi multiplatform berbasis satelit seperti tv konvensional, tv satelit, jenis tv interaktif, serta dengan konvergensi media sosial seperti aplikasi Zoom, Skype, Google Meet, dan lainnya.
Dengan begitu, menurutnya penyiaran langsung oleh IBB-TV mampu dilakukan di manapun tanpa terkendala wilayah, lebih leluasa, praktis, dan mampu menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia hanya dengan memakai perangkat ponsel pintar, tablet atau laptop, tanpa selalu harus mambawa kamera.
"Dari masalah itu, kita berupaya agar biaya belanja kuota internet dapat direduksi dengan memanfaatkan perangkat yang sudah familiar di masyarakat, yakni televisi," kata dia.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya juga melakukan uji coba penyiaran langsung dalam pembelajaran daring berbasis IBB-TV di Kota Bandung melalui kanal TV Bandung123.
Kini menurutnya sudah terpasang dekoder IBB-TV di 1.200 titik rumah siswa tidak mampu, kantor kelurahan, dan kantor kecamatan di Kota Bandung, sekaligus sebagai percontohan.
"Bagi siswa lain yang hanya menonton, tidak harus ikut interaktif sehingga kouta internetnya terjaga. Paling tidak, melalui terobosan IBB-TV, kita bisa hemat penggunaan kouta internet,” kata Jerri.
Baca juga: Kegiatan belajar di Kota Depok tetap dilakukan secara daring
Baca juga: Pemkot Bogor buka ruang belajar daring untuk pelajar tak mampu
Baca juga: Sekolah tatap muka di Karawang harus ada rekomendasi Gugus Tugas COVID-19