Jakarta (ANTARA) - Manajemen Persib Bandung mengusulkan jadwal Liga 1 Indonesia sebaiknya mengikuti kalender turnamen Eropa karena akan berpengaruh ke berbagai aspek, salah satunya pendaftaran wakil Indonesia ke kompetisi level Asia.
Usulan tersebut disampaikan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono saat rapat virtual bersama PT Liga Indonesia Baru serta seluruh perwakilan klub pada Jumat.
Bagi Teddy, menggulirkan liga pada Agustus bisa menjadi solusi dari berbagai masalah tahunan yang selalu menghampiri sepak bola Indonesia, termasuk soal pendaftaran tim ke kompetisi regional.
Di sisi lain, klub juga memiliki pilihan yang banyak saat merekrut pemain asing karena jendela transfer bakal berbarengan.
"Dengan kita mengikuti jadwal Eropa, kendala itu tak terjadi lagi. Kalau itu (opsi mulai Agustus) menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik, oke kita putuskan Liga 2021-2022 mulai bulan Agustus," ujar Teddy seperti dikutip dalam laman resmi klub, Jumat.
"Jika mengikuti Eropa, proses merekrut pemain asing menjadi sama dengan klub-klub lain di Eropa," kata dia menambahkan.
Apabila usulan itu bisa disepakati, lanjut Teddy, maka federasi, operator dan klub tinggal memikirkan bagaimana mengisi kegiatan dari Maret sampai menjelang Agustus 2021. Untuk itu, ia kembali mengajak pemangku kebijakan untuk berdiskusi terkait hal tersebut.
"Untuk mengisi kekosongan Maret sampai Agustus kita mau buat apa? Apakah melanjutkan Liga 2020? Kalau keburu. Kalau tidak, apa? Liga 2020 dilanjutkan dengan format berbeda, jika tetap tidak mungkin, pakai format lainnya. Prinsipnya, sepak bola harus tetap berjalan," katanya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan pertemuan antara LIB dan klub belum membicarakan secara detail mengenai kapan dan bagaimana teknis Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 akan berjalan.
Selain menunggu hasil rapat Exco PSSI, LIB juga masih menanti izin dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
"Harus ada izin lebih dahulu agar Liga 1 serta Liga 2 bisa digulirkan. Soal teknis dan lain-lain nanti dibicarakan, yang penting ada izin terlebih dahulu," kata Sudjarno.
Baca juga: Robert Alberts yakin pemainnya bakal ambil bagian di Piala Dunia U-20