Bandung (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung Deden Ridwansyah mengatakan proses pencarian korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menyesuaikan dengan cuaca.
Hingga pukul 16.00 WIB, Senin, cuaca di wilayah lokasi longsor itu masih berawan mendung. Pasalnya apabila hujan turun, medan di lokasi itu berpotensi terjadinya longsor susulan.
"Mudah-mudahan cuaca tetap mendung seperti ini tidak turun hujan, dan ini kalau tidak turun hujan maka nanti alat berat tetap akan bekerja, walaupun malam," kata Deden di lokasi longsor, Senin.
Menurutnya pihak PLN juga bakal membantu penerangan proses pencarian pada malam hari. Sehingga hal itu dapat mempercepat proses evakuasi.
Sejauh ini pihaknya pun menyatakan masih ada sekitar 27 orang yang hilang dan diduga tertimbun longsoran yang terjadi pada Sabtu (9/1) itu. Sedangkan 13 orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Meski begitu, tentunya dia mengharapkan proses pencarian itu berakhir secepat mungkin dengan orang yang hilang dapat ditemukan dalam keadaan selamat seluruhnya.
"Jadi harapan keluarga korban dan harapan kami, harapan pemerintah, sama," kata dia.
Adapun hujan di kawasan longsor sempat turun pada pukul 12.30 WIB. Hujan yang tak berlangsung lama itu sempat mengentikan sementara proses pencarian karena kerawanan medan longsoran.
Baca juga: Identitas 13 korban tewas dalam longsor Sumedang
Baca juga: 900 petugas lakukan pencarian korban longsor Sumedang hari ketiga
Baca juga: 27 orang masih dinyatakan hilang dalam longsor Sumedang