Bandung (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung Deden Ridwansyah menyebut ada 900 orang dari berbagai unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban longsor hari ketiga di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Kalau petugas gabungan sekitar 900 petugas. Mudah-mudah dengan tim gabungan, sinergitas dan kerja sama yang baik semua korban bisa ditemukan," kata Deden di lokasi longsor, Senin.
Menurut Deden, petugas gabungan itu diperlukan karena proses pencarian cukup mengalami kesulitan karena material longsoran yang masih tebal.
Meski begitu, ia memastikan proses pencarian dilakukan dengan menerapkan keselamatan dalam bekerja. Pasalnya lokasi kejadian juga masih ada potensi longsor susulan.
"Kami sudah menempatkan 6-10 orang sebagai safety officer untuk memantau situasi pergerakan tanah di atas," katanya.
Tim SAR menyatakan hingga saat ini sebanyak 27 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun longsor, berdasarkan aduan dari masyarakat.
Kini petugas kepolisian juga melakukan penjagaan ketat di jalan akses masuk ke pemukiman yang merupakan tempat peristiwa longsor.
Adapun proses pencarian pada hari ketiga ini, Senin, dimulai sejak pagi. Namun para petugas belum menemukan adanya korban tambahan di lokasi longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu (9/1).
Baca juga: 27 orang masih dinyatakan hilang dalam longsor Sumedang
Baca juga: Longsor susulan di Sumedang masih berpotensi terjadi
Baca juga: Polisi akan dalami izin pembangunan pemukiman di Desa Cihanjuang Sumedang
900 petugas lakukan pencarian korban longsor Sumedang hari ketiga
Senin, 11 Januari 2021 12:30 WIB