Garut (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melakukan tes usap terhadap seluruh pegawai di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut, Jawa Barat setelah adanya kasus penularan COVID-19 di lingkungan kantor tersebut.
"Setelah ada seorang pegawai terkonfirmasi COVID-19 dari klaster keluarga, sehingga kami melakukan tes usap terhadap semua pegawai," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Garut Rina Siti Syabariah di Garut, Selasa.
Baca juga: Kabupaten Garut masuk zona merah sebaran COVID-19
Ia mengatakan mereka yang menjalani tes usap, yakni PNS, tenaga kerja kontrak, satpam, petugas kebersihan dan sopir sebanyak 79 orang.
Hasil tes usap itu, kata dia, ditemukan 14 orang terkonfirmasi positif COVID-19, yakni dari bagian pelayanan, informasi, pendaftaran, petugas satpam, dan kebersihan, selanjutnya dibawa untuk mendapatkan perawatan medis.
"Melalui bantuan dari Satgas COVID-19, mereka dijemput dan diantar ke tempat-tempat isolasi yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Garut, yaitu Rumah Sakit Medina dan Rusun Gandasari," katanya.
Ia menyampaikan adanya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di lingkungan kerja itu membuat Satrgas COVID-19 melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan ke setiap ruangan.
Selama proses sterilisasi itu, lanjut dia, pelayanan administrasi kependudukan secara tatap muka di kantor Disdukcapil Garut ditutup dan dialihkan ke kantor kecamatan terdekat untuk mencegah penularan lebih banyak lagi.
"Disdukcapil tidak melaksanakan pelayanan secara tatap muka pada hari Senin tanggal 7 Desember 2020, karena ada penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan," kata Rina didampingi Sekretaris Disdukcapil Garut Dadang Herawan Sugiarto.
Baca juga: Puluhan PNS di Garut terkonfirmasi positif COVID-19
Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 Garut mencatat secara akumulasi kasus positif COVID-19 di kabupaten itu sebanyak 2.319 kasus, dua kasus isolasi mandiri, 913 kasus isolasi di rumah sakit, 1.345 kasus sembuh dan 59 kasus meninggal dunia.
Baca juga: Pemkab Garut dukung pemuda untuk produktif dengan berwirausaha