Sukabumi, 31/3 (ANTARA) - Ribuan buruh PT Muara Griya Lestari (MGL) di Kampung Kadupugur, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, melakukan aksi mogok kerja dan berunjuk rasa menuntut pembayaran gaji bulan Februari.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB itu berlangsung di halaman pabrik garmen tersebut dan dikawal ketat oleh polisi dari Polsek Cibadak.
"Kami menuntut agar perusahaan segera membayarkan gaji bulan Februari yang belum dibayarkan sepenuhnya oleh perusahaan. Pihak perusahaan baru memberikan upah setengahnya saja yang dilakukan secara dicicil," kata salah seorang buruh pabrik tersebut, Iwan Kurniawan.
Pada awal Maret 2010, perusahaan membayarkan gaji karyawan sebesar Rp150 ribu sebanyak dua kali, padahal gaji karyawan PT MGL per bulan sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK) mencapai Rp675.000.
Menurut dia, pihak perusahaan berjanji melunasi pembayaran upah itu pada akhir Maret, tetapi hingga kini belum terealisasi.
"Kami menuntut agar perusahaan segera membayar upah sepenuhnya tanpa dicicil. Kami membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhkan keluarga sehari-hari," katanya.
Buruh lainnya, Arfanti, juga menuntut agar pihak perusahaan memberikan sisa pembayaran upah kepada para buruh.
"Ke depan, kami tidak ingin terjadi keterlambatan upah," katanya.
Kepala bidang SDM PT MGL, Jaya Rahmat mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji buruh disebabkan masalah keuangan perusahaan yang pailit.
"Manajemen kehabisan dana karena tingkat produktivitas dengan pendapatan tidak sebanding. Pihak perusahaan juga sedang kekurangan pesanan," katanya.
Ia menambahkan, akibat aksi mogok kerja yang dilakukan 1.600 buruh itu, perusahaan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Syaiful Hakim