Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mengupayakan dua sarana olahraga untuk digunakan menjadi tempat isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi COVID-19.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan dua sarana olahraga itu adalah Sarana Olahraga (SOR) di Arcamanik milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Kami akan mencoba berkoordinasi dengan provinsi, untuk SOR Arcamanik, dan GBLA juga, misalnya seperti itu, dan beberapa tempat di Padjajaran," kata Oded di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Sebelumnya tempat isolasi di Kota Bandung juga sudah hampir terisi semuanya. Sisa tempat tidur isolasi pun pada beberapa waktu lalu sudah mempunyai calon pengisi karena kasus COVID-19 yang melonjak di Kota Bandung.
Namun kini, ruang tempat tidur isolasi COVID-19 masih tersedia sekitar 116 dari total 904 tempat tidur yang ada. Sebelumnya Kota Bandung hanya memiliki tempat tidur isolasi sekitar 750 unit.
Meski masih tersedia, Oded mengatakan rencana penambahan tempat isolasi di dua sarana olahraga itu sebagai langkah antisipasi apabila ada lonjakan kasus di kemudian hari.
"Kita sudah mendapat tambahannya tempat isolasi, sehingga masih bisa tertangani, tapi untuk antisipasi ke depannya, tadi sudah disepakati dan terus berupaya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak lain, maka kita harus siap," katanya.
Sejauh ini angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Bandung secara kumulatif sudah mencapai angka 3.763 orang. Lalu 2.766 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, dan 881 orang di antaranya masih dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.
Sejauh ini ada 116 orang yang dinyatakan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi COVID-19. Angka kasus COVID-19 ini, kata Oded, terus melonjak sejak Oktober 2020.
Baca juga: Pemkot Bandung cari alternatif tempat isolasi pasien COVID-19
Baca juga: Sekda sebut Kota Bandung kini berada pada situasi darurat COVID-19
Baca juga: Wali Kota sebut ruang isolasi COVID-19 di Bandung hampir penuh