Karawang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menargetkan 77 persen partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Karawang 9 Desember 2020.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat Miftah Farid di Karawang, Kamis, mengatakan target partisipasi pemilih Pilkada tersebut cukup realistis saat pandemi COVID-19.
Ia mengatakan, untuk mencapai target partisipasi pemilih itu pihaknya telah melakukan serangkaian sosialisasi ke berbagai kalangan atau komunitas masyarakat.
Pihaknya juga berharap agar masing-masing pengurus partai politik dan jajaran pemerintah daerah setempat ikut mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Karawang.
KPU Karawang sendiri telah menetapkan daftar pemilih tetap pada Pilkada Karawang mencapai 1.643.490 pemilih. Terdiri atas 823.722 pemilih laki-laki dan 819.768 pemilih perempuan.
Farid menyampaikan, sebanyak 1.643.490 pemilih itu tersebar di 309 desa/kelurahan, 30 kecamatan sekitar Karawang.
Pada Pilkada nanti, KPU Karawang menyediakan 4.451 TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Sementara itu, Pilkada Karawang diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. Di antaranya pasangan Yesi Karya Lianti dan Adly Fayruz yang diusung PDIP, PBB, PAN dan PPP.
Kemudian pasangan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PKS dan NasDem serta pasangan Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani yang diusung Partai Gerindra, PKB dan Hanura.
Saat ini masing-masing pasangan calon sedang menggelar kampanye. Karena sesuai tahapan Pilkada Karawang, masa kampanye berlangsung mulai 26 September hingga 5 Desember 2020.
Baca juga: Bawaslu Karawang waspadai praktik politik uang dalam pilkada
Baca juga: KPU Karawang kekurangan 2.243 surat suara Pilkada
Baca juga: Pjs Bupati Karawang mengajak warga dan penyelenggara Pilkada patuhi prokes