Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengutuk keras tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan empat orang meninggal dunia di Sigi, Sulawesi Tengah.
"Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan empat orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi," kata Presiden dalam tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Senin.
Kepala Negara mengatakan bahwa tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah-tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.
Presiden menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban.
Presiden telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar sampai ke akarnya.
Kepala Negara juga meminta Kapolri bersama Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme. Terakhir saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok tanah air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan namun tetap waspada. Kita semua harus bersatu melawan terorisme," ujar Presiden.
Baca juga: Danrem sebut aksi teroris MIT tidak mencerminkan nilai Islam
Baca juga: Kapolda: Kekerasan di Sigi dilakukan 8 orang DPO MIT Poso
Presiden Jokowi mengutuk keras tindakan tidak beradab di Sigi
Senin, 30 November 2020 17:38 WIB