Garut, 19/3 (ANTARA) - Belasan ton buah duku asal Palembang, sejak sepekan terakhir kian membanjiri kota Garut dan sekitarnya, bahkan terdapat pada beberapa wilayah kecamatan antara lain kecamatan Tarogong Kidul, Tarogong Kaler dan Banyuresmi.
Harganya pun bervariatif, mulai Rp5 ribu hingga Rp9 ribu per kilogram, bergantung kualitas dan ukurannya, kata Amir Gumay(34), Jumat, yang mengaku membawa dua truk buah duku langsung dari Palembang kemudian dipasarkan di kota Garut dengan menggunakan beberapa mobil jenis Carry bak terbuka.
Sedangkan bandar pedagang lainnya seperti Buyung(42), memasarkan satu truk buah duku juga dengan mobil Carry terbuka, ke setiap perumahan penduduk dilengkapi dengan pengeras suara serta alunan lagu.
Musim buah duku bersamaan dengan kondisi cuaca yang kerap turun hujan, disikapi oleh konsumen menengah atas dengan terlebih dahulu mencuci komoditas tersebut, sebelum dikonsumsi meski kulitnya tetap dibuang.
Karena jenis buah ini umumnya digemari anak-anak sehingga khawatir buah dan kulitnya dikulum daulu di dalam mulut, sehingga debu dan kotoran yang menempel bisa langsung terkonsumsi, kata Ny. Rano saat ditemui saat berbelanja duku di kawasan "Pengkolan", pusat kota Garut.
John DH