Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat melalui tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menerima bantuan dua unit bus untuk antar-jemput siswa sekolah dan pelayanan kesehatan dari PT Gunung Suwarna Abadi atau Summarecon Agung.
"Dengan diberikannya kesempatan kepada perusahaan untuk berpartisipasi membantu masyarakat, akan tercipta keserasian,harmoni dan kerja sama antara pemerintah daerah, kalangan dunia usaha dan berbagai elemen masyarakat dengan tujuan akhir meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat," kata Bupati Bogor, Ade Yasin saat menerima bantuan secara simbolis di Cibinong, Bogor, Kamis (22/10).
Selain bantuan dua bus senilai Rp1,5 miliar, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menerima bantuan dari dua perusahaan lainnya di hari yang sama, yaitu pembangunan Jalan Lingkar LIPI senilai Rp1,4 miliar dari PT Samudera Bangun Raya, dan renovasi bangunan Sekolah SMPN 2 Cigudeg senilai Rp335,5 juta dari PT Sudamanik.
Ade Yasin menyebutkan, untuk memenuhi pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Bogor membutuhkan dana yang tak sedikit, sementara kemampuan belanja daerah sangat terbatas.
"Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan, termasuk dari unsur dunia usaha dan dunia industri yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin.
Sementara itu, salah satu komisioner Tim TJSL Kabupaten Bogor, Yusfitriadi menyebutkan bahwa pihaknya berhasil menghimpun dana CSR sekitar Rp9 miliar dari 18 perusahaan swasta terhitung sejak akhir tahun 2019.
"Tim TJSL telah melakukan tugasnya untuk mengkoordinasikan, mensinergikan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan-kegiatan proyek yang mendukung program pembangunan Pancakarsa Pemda Kabupaten Bogor," kata Yus.
Kegiatan serah terima bantuan tersebut juga dihadiri oleh komisioner TJSL Kabupaten Bogor lainnya, yakni Alrexander Frans, David Rizar Nugroho dan Rike Iskandar. Kemudian hadir juga Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin, Kepala Dinas Pendidikan Entis Sutisna, Kepala Dinas PUPR Soebiantoro, dan Kepala Dinkes Mike Kaltarina.
Baca juga: Bupati pastikan DPRD DKI tidak lapor ke Satgas COVID-19 rapat di Puncak
Baca juga: Bupati Bogor libatkan santri kampanye protokol kesehatan di 1.404 pesantren