Depok (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Jawa Barat terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dengan menggencarkan sosialisasi secara berkeliling ke setiap kelurahan.
Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Selasa, mengatakan pihaknya terus melakukan woro-woro dengan mobil khusus keliling wilayah mengajak masyarakat datang ke TPS pada 9 Desember 2020.
"Setiap hari, relawan KPU Depok juga bergerak menyusuri ke tiap kelurahan untuk memberikan sosialisasi. Termasuk menggandeng komunitas, dan kelompok remaja," ujarnya.
Ia mengatakan hal itu guna memastikan bahwa warga Depok mengetahui tanggal pemungutan suara sekaligus mendorong agar mereka menyalurkan suaranya.
KPU Kota Depok menargetkan partisipasi pemilih tahun ini sebesar 77,5 persen. Target tersebut lebih tinggi jika dibandingkan Pilkada 2015 yaitu hanya 56 persen.
"Target ini menjadi pekerjaan rumah untuk kami, tentu berbagai cara akan dilakukan," jelasnya.
Dia menuturkan, adapun sosialisasi yang disampaikan beragam. Mulai dari pengetahuan seputar Pilkada, tata cara datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga prosedur pemilihan.
Nana menambahkan, dengan berbagai upaya yang dilakukan tersebut, pihaknya optimistis mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
"Mari jadi pemilih cerdas, cermati visi dan misi, serta program calon pemimpin, semoga saja pilkada berjalan sukses tanpa ekses," katanya.
Baca juga: KPU Kota Depok targetkan partisipasi pemilih pilkada naik 21 persen
Baca juga: Partisipasi pemilih di Depok 85,41 persen