Garut, 28/1 (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Garut dr H. Hendy Budiman, M.Kes didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes setempat, Dede Rohmansyah menyatakan, hingga kini 62 warganya tercatat penderita HIV-AIDS.
"Dari jumlah yang tercatat tersebut, 15 diantaranya telah meninggal dunia," katanya di Garut, Kamis.
Ia mengingatkan, insfeksi menular seksual (IMS) termasuk HIV-AIDS merupakan penyebab utama dari sekumpulan penyakit akut, infertilitas, cacat menetap dan kematian.
Dengan akibat medis dan psikologis pada jutaan pria, wanita dan bayi, bahkan dampak penyakit IMS antara lain akan mempermudah penyebab insfeksi "human immunodeficiency virus :HIV", tegasnya.
Dipihak lain, upaya pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML) , terus dilakukan termasuk bagi penderita TB paru, yang selama 2009 lalu kasus baru BTA positip ditemukan 1.364 kasus (53,51 persen) dari perkiraan penderita TB paru BTA positip yang harus ditemukan 2.549 kasus.
Tetapi katanya, berdasarkan angka kesakitan dan kematian yang ditimbulkannya, ternyata hingga kini jenis penyakit "diare" di kabupaten Garut, masih merupakan masalahan kesehatan masyarakat karena angka kesakitan diare pada semua golongan umur mencapai 423/1.000 penduduk dengan episode 1,5 kali per tahun.
Sehingga berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematiannya, menyusul hingga akhir 2009 terdapat 126.747 penderita diare (12,58 persen), sehingga angka penemuan ini masih dibawah target penemuan provinsi Jawa Barat sebesar 14 persen dari 126.747 penderita.
John D Hidayat
(U.PK-HT/C/Y003/Y003) 28-01-2010 16:48:18
62 WARGA KABUPATEN GARUT PENDERITA HIV-AIDS
Kamis, 28 Januari 2010 17:42 WIB