Jakarta (ANTARA) - Optimisme perusahaan ritel pakaian global asal Jepang Uniqlo atas masa depan perekonomian Indonesia membuatnya berencana mengembangkan bisnis dengan membuka toko baru di Bandung, Bogor dan Pontianak.
"Kami tetap optimistis bahwa Indonesia merupakan market yang memiliki potensi, dan kami juga tentunya berharap keadaan perekonomian Indonesia dan dunia semakin membaik," kata Stefanie Saragih, PR Manager UNIQLO Indonesia kepada ANTARA, Rabu.
Pembukaan ketiga toko baru tersebut rencananya akan dilakukan secara berurutan, dimulai dari Bandung pada 23 Oktober 2020 dan Bogor pada 29 Oktober 2020 serta dilanjutkan di Pontianak pada 29 Januari 2021.
"Kehadiran tiga toko baru kami merupakan salah satu komitmen kami untuk menghadirkan pakaian berkualitas bagi masyarakat. Selain itu, kami juga ingin lebih dekat dengan masyarakat lokal agar mereka lebih mudah mendapatkan koleksi UNIQLO terbaru," lanjut Stefanie.
Dengan dibukanya tiga toko baru ini, maka Uniqlo Indonesia akan memiliki total 35 toko di lima belas kota di Indonesia.
Toko di Bogor dan Pontianak akan jadi toko Uniqlo perdana di kota tersebut. Di Pontianak, toko pertama Uniqlo di daerah Kalimantan ini akan berlokasi di Gaia Bumi Raya City. Sementara toko pertama di Bogor akan terletak di AEON Mall, Sentul City.
Di Bandung, toko Uniqlo yang akan dibuka adalah calon toko ketiga di Kota Kembang. Toko akan berlokasi di Trans Studio Mall.
"Kami sangat senang bahwa kehadiran Uniqlo selama tujuh tahun telah mendapatkan tempat tersendiri bagi para pelanggan di Indonesia. Dengan demikian, kami berkomitmen untuk tidak hanya menghadirkan produk pakaian terbaik, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat sekitar dengan membuka peluang kerja dan mendorong ekonomi di kawasan tersebut," kata Naoki Kamogawa, Presiden Direktur PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia), dalam keterangan resmi,
Baca juga: Uniqlo akan buka toko baru di Bandung, Bogor dan Pontianak
Baca juga: UNIQLO gandeng Ayudia C rilis 50 gaya busana hijab elegan
Uniqlo buka toko baru di Indonesia karena optimistis perekonomian akan membaik
Rabu, 7 Oktober 2020 8:58 WIB