Sumber, 18/1 (ANTARA) - Sejak akhir bulan Desember 2009 lalu hingga sekarang tempat pelelangan ikan (TPI) Bondet Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon tidak melakukan lelang ikan tangkapan para nelayan karena sebagian besar nelayan tidak melaut.
Ketua KUD Mina Waluya Bondet, Sadikin (62) mengatakan hampir 75 persen nelayan di desa tersebut memilih tidak melaut karena kondisi cuaca sedang tidak bersahabat, sedangkan sisanya berangkat melaut tapi hanya hingga batas sejauh satu mil untuk menangkap rajungan atau ikan-ikan kecil.
"Para nelayan lebih memilih mencari ikan diperairan dangkal menggunakan jaring 'kejer' untuk mencari rajungan dan jaring milenium untuk menangkap ikan-ikan kecil di perairan dangkal sekitar 1 mil dari garis pantai. Biasanya hasil tangkapan ini tidak masuk ke TPI melainkan dijual langsung ke bakul (tengkulak.red)," kata Sadikin saat ditemui di kantor KUD, Senin .
Bahkan para nelayan yang ingin mencari rajungan ataupun ikan-ikan kecil di sejauh satu mil pun harus memilih waktu yang tepat yaitu saat malam hari ketika angin sedang tidak kencang.
"Biasanya para nelayan baru berangkat menjelang tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB dan pulang pagi sekitar pukul 04.00. Itu pun harus berdasarkan perkiraan kondisi cuaca, kalau kira-kira bagus baru berangkat, kalau jelek mereka batal melaut," kata Sadikin
Sementara itu Carmad, seorang nelayan asal desa setempat mengatakan kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak akhir Desember 2009 ketika angin "baratan", sebutan para nelayan untuk musim angin Barat, mulai melanda perairan laut Jawa.
"Beruntung kalau di sini saat musim 'baratan' kami masih bisa mencari ikan di perairan sejauh satu mil karena gelombangnya tidak terlalu parah seperti di Indramayu atau daerah lain," kata Carmad.
Namun pada saat musim "baratan" ini, ternyata menarik para nelayan dari sejumlah daerah lain memilih mencari ikan di perairan sekitar Cirebon sebelah Utara seperti di Bondet.
"Bahkan banyak nelayan dari Indramayu mencari ikan di sini. Karena di Indramayu, baru di bibir pantainya saja gelombang sudah sangat kencang sehingga para nelayan tidak mungkin untuk melaut sehingga mereka memilih mencari ikan di sini," kata Carmad.
Mohamad Taufik
(T.K-FKR/B/Y003/Y003) 18-01-2010 19:43:59