Depok (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Depok Dedi Supandi mengajak seluruh perangkat daerah setempat untuk memperkuat kolaborasi guna menekan kasus COVID-19.
"Mari sama-sama turunkan kasus COVID-19 di Kota Depok dengan kolaborasi dan inovasi hingga tingkat wilayah," kata Dedi dalam keterangannya, Selasa.
Ajakan tersebut demi memaksimalkan peran Satuan Tugas dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan agar lebih efektif, sehingga bisa menurunkan angka kasus COVID-19.
Selain memperkuat kolaborasi dalam menekan kasus COVID-19, pihaknya juga mendorong perangkat daerah untuk konsolidasi pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Perangkat daerah terkait harus memantau pelaksanaan Pilkada dengan mengutamakan protokol kesehatan dan tidak mengumpulkan banyak orang," katanya.
Dia berharap dengan kolaborasi yang baik dari seluruh perangkat daerah, kasus COVID-19 di Kota Depok dapat terus menurun. Selain itu, juga dukungan dari masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengukuhkan Dedi Supandi menjadi Pjs Wali Kota Depok pada Jumat (25/9).
Dedi Supandi yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar, dipercaya menjadi Pjs Wali Kota Depok mulai 26 September hingga 5 Desember 2020.
Dua petahana, yaitu Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna maju sebagai calon wali kota Depok dalam Pilkada 2020.
Baca juga: Pjs Wali Kota Depok siapkan lima program kerja, apa saja
Baca juga: Gubernur: Lima daerah di Jabar menjadi zona merah COVID-19
Baca juga: Anggota DPR serahkan alkes ke rumah sakit di Kota Depok dan Bekasi