Jakarta (ANTARA) - Otoritas Liga Premier Inggris pada Selasa dini hari WIB mengumumkan temuan 10 kasus positif COVID-19 dalam rangkaian tes yang dilangsungkan Senin (21/9) s.d. Minggu (27/9).
Dalam periode tersebut, otoritas liga menyatakan telah melangsungkan tes COVID-19 terhadap 1.595 pemain dan staf klub-klub peserta.
Subyek bersangkutan yang dinyatakan positif COVID-19 sudah diinstruksikan untuk menjalani swakarantina selama 10 hari ke depan.
Tes tersebut merupakan gelombang keempat yang dilangsungkan sejak musim 2020/21.
Sebelumnya pada 31 Agustus s.d. 6 September Liga Premier menemukan tiga kasus positif di antara 1.605 pemain dan staf yang menjalani tes.
Dalam tes kedua pada 7-13 September dari 2.131 pemain dan staf yang ambil bagian terdapat empat kasus positif.
Sedangkan di rangkaian tes ketiga terdapat tiga kasus positif lagi dari 1.574 pemain dan staf yang mengikuti tes pada 14-20 September.
Liga Premier sejauh ini sudah menggelar tiga pekan pertandingan dan Leicester City menduduki puncak klasemen dengan raihan sembilan poin penuh.
Rencana Liga Premier untuk mendatangkan kembali penonton ke stadion langsung pada Oktober juga tertunda menyusul peraturan anyar pemerintah Inggris karena peningkatan kembali temuan kasus COVID-19.
Liga Premier sejauh ini tetap menjalankan protokol wajib tes COVID-19, tidak seperti tiga kasta liga di bawahnya yang dikelola oleh EFL.
Baca juga: Aston Villa cukur tuan rumah Fulham 3-0
Baca juga: Liverpool bekuk Arsenal 3-1, Diogo Jota cetak gol debut