Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengembangkan varietas padi baru yang memiliki mutu beras japonica premium dengan nama varietas Tarabas.
Bupati setempat Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Senin, mengatakan luas areal sawah di daerahnya mencapai 23 hektare. Sebagian lahannya ditanami varietas terbaru, yakni varietas tarabas.
Padi jenis tarabas tersebut adalah kelompok japanica yang induknya merupakan beras dari Jepang.
"Dengan adanya gaya hidup, kebutuhan dan konsumsi pasar yang besar, itu harus ditangkap oleh para petani dengan menggunakan varietas terbaru yang," katanya.
Tarabas memiliki keunggulan pada mutu beras yang sangat baik dan memenuhi standar beras japonica premium sehingga dapat menjadi subtitusi impor beras tipe japonica.
Varietas ini memiliki kadar amilosa yang rendah (17 persen) dan tergolong sebagai sticky rice sehingga nasinya dapat disantap dengan menggunakan sumpit.
Kelebihan lain dari varietas ini adalah tahan terhadap beberapa ras penyakit blas dan agak tahan penyakit tungro, dua penyakit penting yang sering mengganggu pertanaman padi sawah.
Baca juga: Varietas unggul Inpari 32 dan 42 mampu hasilkan padi 10 ton/ha
Baca juga: Gubernur Jabar Terima Sertifikat Padi Varietas Tarabas
Baca juga: Inpari 48 Blas, diklaim varietas unggul baru Balitbangtan tahan wereng