Cisarua, Bogor (ANTARA) - Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat, mengampanyekan cinta badak di Hari Badak Se-Dunia yang jatuh pada 22 September, guna menyikapi keberadaan satwa tersebut yang hampir punah.
"Walau situasi di tengah pandemi COVID19, Taman Safari Bogor tetap memperingati Hari Badak Se-Dunia 22 September, dengan mengampanyekan cinta badak, walau dikemas dengan sederhana," kata Public Relations Taman Safari Indonesia Yulius H Suprihardo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Bogor, Selasa.
Yulius menyebutkan, pada kampanye cinta badak kali ini Taman Safari Bogor mengedepankan program edukasi mengenai informasi seputar satwa berkulit tebal itu kepada pengunjung.
"Di dunia sendiri, terdapat lima jenis badak, yaitu badak putih Afrika, badak hitam Afrika, badak India, dan dua jenis badak lainnya merupakan badak endemik Indonesia, yaitu badak Jawa dan badak Sumatera yang tergolong langka," ujar Yulius.
Menurutnya, program edukasi yang berlangsung pada pukul 11.30 WIB dan pukul 15.00 WIB itu, Taman Safari juga mengajak pengunjung mengikuti tanya jawab seputar pesan konservasi, terlebih mengenai wawasan seputar badak.
"Para pengunjung yang dapat menjawab pertanyaan seputar badak, mendapat hadiah berupa bingkisan," tuturnya.
Ia berharap, dengan Taman Safari Bogor mengampanyekan cinta badak, masyarakat dapat mengenal lebih dalam mengenai seputar informasi satwa badak.
Baca juga: Gajah di Taman Safari Bogor jalani pemeriksaan paru-paru
Baca juga: Gubernur Jabar izinkan Taman Safari Bogor kembali buka