Cirebon (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan bahwa sejak awal tahun hingga Agustus 2020 ada 711.126 keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang lulus, melepaskan diri dari program bantuan sosial tersebut karena kondisi ekonominya sudah membaik.
"Dari awal tahun hingga bulan Agustus atau di masa pandemi terdapat 711.126 KPM PKH yang mengundurkan diri atau graduasi," katanya di Cirebon, Kamis.
Juliari mengatakan bahwa Kementerian Sosial menargetkan selama tahun 2020 satu juta keluarga penerima manfaat (KPM) bisa melepaskan diri dari program bantuan sosial pemerintah dan 71 persen dari target tersebut sudah tercapai.
"71,1 persen dari target satu juta KPM telah mengembalikan kartu KKS karena sudah mampu secara ekonomi," katanya, menambahkan capaian itu tidak lepas dari usaha para pendamping PKH.
Menteri Sosial optimistis target graduasi satu juta KPM PKH tahun 2020 bisa tercapai, bahkan terlampaui.
Juliari menjelaskan bahwa tempat untuk mereka yang telah mengundurkan diri dari PKH akan diisi oleh warga miskin yang belum terjangkau program bantuan sosial.
"Pemerintah terus mempertahankan jumlah penerimanya yaitu sebanyak 10 juta keluarga," katanya.
Baca juga: Mensos pastikan stok untuk bansos beras aman hingga Oktober
Baca juga: Mensos berharap BST bisa meningkatkan perekonomian warga
Baca juga: Kemensos cairkan BST tahap III ke 99.575 KPM di Bandung
Mensos: 711.126 keluarga penerima manfaat PKH sudah lulus
Kamis, 17 September 2020 12:57 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara (tengah) mengatakan sejak awal tahun sampai Agustus 2020 ada 711.126 PKM PKH yang mengundurkan diri dari program karena kondisi ekonominya membaik. (ANTARA/Khaerul Izan)
