Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus menambah tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit untuk pasien yang terpapar COVID-19 agar semua bisa ditangani maksimal.
"Saat ini kami terus menambah ruang isolasi untuk pasien COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Selasa.
Menurutnya saat ini ada 11 rumah sakit berada di Kabupaten Cirebon, yang sudah menyediakan ruang isolasi untuk pasien COVID-19.
Rumah sakit yang menyediakan ruang isolasi tersebut baik milik pemerintah maupun swasta. Namun yang menyediakan tempat terbanyak masih RS milik pemerintah.
Saat ini lanjut Enny, ada 149 tempat tidur di ruang isolasi pasien COVID-19 yang berada di 11 rumah sakit dan itu akan terus ditambah untuk memenuhi kebutuhan.
"Totalnya terdapat 149 tempat tidur untuk pasien COVID-19," ujarnya.
Enny menambahkan rencananya Pemkab Cirebon akan menambah 49 tempat tidur di dua Rumah Sakit Milik Daerah (RSUD) yaitu di RSUD Arjawinangun 25 tempat tidur dan RSUD Waled 24 tempat tidur.
Sampai saat ini lanjut Enny, semua yang dirawat di rumah sakit terdapat 40 pasien konfirmasi positif, satu probable dan 17 suspek.
Sementara total kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon sampai Selasa ((1/09) terdapat 230 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Dari total yang positif 11 orang di antaranya meninggal dunia, 134 dalam perawatan atau isolasi mandiri serta 85 orang dinyatakan sembuh," katanya.
Baca juga: Satu pasien COVID-19 di Cirebon dinyatakan meninggal dunia
Baca juga: 30 warga Kabupaten Cirebon dinyatakan terjangkit COVID-19
Tempat tidur ruang isolasi pasien COVID-19 di rumah sakit Cirebon terus ditambah
Selasa, 1 September 2020 15:04 WIB