Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin meminta warganya tidak berlebihan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) seperti menggelar panggung hiburan atau yang sifatnya ada kerumunan massa, mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19
"Tidak ada panggung hiburan dan lain-lain. Karena kita masih dalam situasi pandemi COVID-19," katanya usai rapat virtual Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 se-Jawa Barat, di Ruang VIP Aula Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/8).
Imbauan tersebut, katanya, akan diwujudkan dalam bentuk surat edaran (SE). Hal itu semata-mata dilakukan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra adaptasi kebiasaan baru (AKB).
"Perayaan HUT Kemerdekaan di Kabupaten Bogor juga cuma diikuti unsur muspida (musyawarah pimpinan daerah). Tidak ada masyarakat. Karena ini masih pandemi," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Untuk menyiasatinya, ia menggelar berbagai perlombaan yang dilaksanakan secara virtual demi menyambut peringatan HUT ke-75 RI dengan mengusung tema Bogor Bangkit, Indonesia Maju.
Lomba berupa video kreatif dan menyanyi ini bagian dari peran pemerintah dalam mengajak keterlibatan masyarakat memperingati HUT ke-75 RI.
"Kita selenggarakan lomba yang semua kegiatannya dilaksanakan secara virtual, tanpa mengurangi makna kemerdekaan itu sendiri. Yang penting bagaimana kecintaan kita terhadap Indonesia harus terus meningkat dan generasi muda harus lebih mencintai negaranya," demikian Ade Yasin.
Baca juga: Warga Bogor diimbau rayakan HUT RI secara sederhana
Baca juga: 17.845 tempat disiapkan bagi peserta upacara kemerdekaan RI secara virtual
Baca juga: Situs Pandang Istana diluncurkan untuk daftar peserta upacara HUT RI