Cianjur, 15/11 (ANTARA)- Nandang Pasaribu (49) pengusaha kain di Jalan Prof Moh Yamin, Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas di dalam kamar mandi milik karyawannya, Minggu.
Peristiwa yang menimpa pengusaha kain asal Pematang Siantar-Sumatra Utara itu, diduga korban pembunuhan karena petugas menemukan luka bekas hantaman benda tumpul di bagian kepala.
Mayat korban pertama kali ditemukan As salah seorang karyawannya yang menempati kosan di Kampung Pamoyanan, Keluharan Pamoyanan, Cianjur.
Dimana ketika itu As, merasa jangal dengan pintu kamar mandi yang terkunci dari dalam. Sehingga ia membangunkan 3 orang karyawan lainnya dan berusaha mendobrak pintu.
"Saya merasa aneh karena saat hendak ke kamar mandi, pintu dalam keadaan terkunci di dalam tidak ada suara ketika saya pangil," katanya.
Ketika pintu berhasil dibuka, betapa terkejutnya keempat orang karyawan itu. Mereka mendapati tubuh Nandang dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah di bagian kepala.
Sontak mereka berteriak minta tolong dan teriakan itu didengar warga sekitar yang langsung berhamburan ke asal suara.
Warga sekitar terkejut ketika mendapati seorang pria yang disebut-sebut sebagai pemilik toko kain terbesar di Cianjur itu, tewas mengenaskan di dalam kamar mandi.
"Kami sempat mendengar suara teriakan minta tolong dini hari. Kami pikir kosan itu di isi pemilik toko kain dan 4 anak buah Nandang. Kami baru tahu pagi ini, Nandang tewas," kata Heru warga sekitar.
Sementara itu, petugas dari Polsek Cianjur Kota dan Tim Identifikasi Polres Cianjur, masih melakukan olah TKP, guna menemukan barang bukti.
Sedangkan jasad korban di bawa ke RSUD Cianjur, guna visum. Empat orang karyawan yang malam itu, tidur dalam satu rumah bersama korban, di bawa ke Mapolres Cianjur, guna dimintai keterangan. ***3***
Fikri
(U.K-FKR/C/Y003/Y003) 15-11-2009 17:16:39
