Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, segera memacu belanja daerah untuk proyek atau pekerjaan padat karya dalam rangka membangkitkan perekonomian yang terdampak COVID-19.
"Yang harus dipacu adalah belanja Pemerintah Daerah terutama proyek padat karya yang bisa banyak menyerap tenaga kerja," kata Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis di Cirebon, Kamis.
Azis mengatakan akibat pandemi COVID-19, ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang harus terkena refocusing dan salah satunya adalah pekerjaan padat karya.
Untuk itu pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) Pemerintah Daerah dituntut untuk meningkatkan kembali perekonomian yang terdampak COVID-19.
Oleh sebab itu lanjut Azis, pihaknya akan kembali mengajukan dana untuk dipergunakan pembangunan di Kota Cirebon yang kemarin terkena refocusing.
"Saat ini yang harus dipacu yaitu belanja daerah yang harus segera di dorong untuk mengatasi kelesuan ekonomi," ujarnya.
Dia mengatakan pada AKB ini, Pemkot Cirebon lebih memprioritaskan proyek padat karya, agar bisa menyerap banyak tenaga kerja.
"Kami akan prioritaskan proyek padat karya misal pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya yang bisa menyerap tenaga kerja banyak," katanya.
Selain itu Pemkot Cirebon juga sedang membangkitkan kembali sektor UMKM, agar perekonomian di Kota Udang itu bisa segera pulih dari dampak COVID-19.
Baca juga: Pemkab Garut terapkan padat karya bantu ekonomi warga saat pandemi COVID-19
Baca juga: Cara Presiden Jokowi jaga daya beli masyarakat miskin di desa
Baca juga: Presiden minta buatkan program padat karya libatkan pekerja pariwisata