Subang (ANTARA) - Polres Kabupaten Subang menurunkan sekitar 500 personel untuk pengamanan unjuk rasa nelayan terdampak pembangunan Pelabuhan Patimban, di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jabar.
"Kami melakukan pengamanan untuk menghindari kemungkinan adanya gesekan dalam unjuk rasa itu," kata Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani melalui Wakapolres setempat Kompol Dony Eko Wicaksono, di Subang, Kamis.
Personel yang mengamankan unjuk rasa itu tidak hanya dari Polres Subang, tapi juga dibantu Brimob dan jajaran TNI.
Para pengunjukrasa itu tidak hanya nelayan, tapi juga kelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Subang.
Unjuk rasa itu digelar untuk menagih janji pemenuhan kompensasi terhadap nelayan yang terdampak pembangunan Pelabuhan Patimban.
Para nelayan merasakan dampak, karena kegiatan pembangunan pelabuhan itu mengganggu aktivitas nelayan.
Menurut Kapolres, kegiatan penyampaian pendapat para nelayan dan kelompok masyarakat dari Forum Masyarakat Peduli Subang itu berjalan lancar dan kondusif.
Baca juga: PUPR berharap Tol Akses Patimban layani calon kawasan industri baru Jabar
Baca juga: Proyek pembangunan jembatan penghubung Pelabuhan Patimban ditandatangani
Baca juga: DPRD Jabar: Pelabuhan Patimban harus bisa dongkrak perekonomian warga
Ratusan polisi amankan unjuk rasa nelayan Patimban Subang
Kamis, 16 Juli 2020 19:39 WIB