Gaun tunangan Nicola Peltz dirancang calon mertuanya Victoria Beckham

Jakarta (ANTARA) - Selain berita pertunangan Brooklyn Beckham dan Nicola Peltz, rupanya gaun kuning yang dikenakan oleh Peltz ikut menarik perhatian warganet. Pasalnya, gaun panjang berwarna cerah itu ternyata merupakan hasil rancangan dari sang calon mertua, Victoria Beckham.

"Warna-warna segar dengan 'siluet cair' yang bergerak," tulis mantan anggota Spice Girls melalui akun Instagram-nya pada bulan April lalu tentang gaun tersebut. "Ini hari Minggu yang cerah," lanjut dia.

Gaun kuning tersebut tampaknya telah menjadi bagian dari koleksi musim semi dan musim panas 2020 dari Victoria. Sementara gaun pertunangan Nicola terlihat sedikit lebih panjang dari apa yang ada pada model di runway, desain halter masih menampilkan ruffles flowy, garis leher yang jatuh dan rok berlipit.

Victoria pun mengungkapkan kebahagiaan untuk putra pertamanya dan pasangannya tersebut. "Kita tidak bisa lebih bahagia lagi karena @brooklynbeckham dan @nicolaannepeltz akan menikah! Semoga kalian berdua dapat saling mencintai dan bahagia seumur hidup. Kami semua sangat mencintaimu."

Peltz lalu membalas komentar Victoria, "Aku sangat mencintaimu, Victoria. Aku gadis yang paling beruntung."

Sementara itu, Brooklyn Beckham, putra dari bintang sepak bola David Beckham dan perancang busana Victoria Beckham, resmi terikat pertunangan dengan aktris Amerika Nicola Peltz.

Brooklyn Beckham adalah anak tertua dari empat bersaudara David dan Victoria Beckham. Sementara Peltz dikenal melalui film-film seperti "The Last Airbender" dan "Transformers: Age of Extinction."

Brooklyn dan Peltz telah berpacaran selama sekitar sepuluh bulan. Brooklyn sebelumnya pernah berkencan dengan aktris Chloe Moretz, bintang media sosial Lexy Panterra, dan model Hana Cross. Sedangkan Peltz sebelumnya pernah berpacaran dengan model Anwar Hadid dan vokalis LANY Paul Klein.

Baca juga: Putra David Beckham resmi tunangan dengan aktris Nicola Peltz

Baca juga: David Beckham tanam investasi bisnis di dunia esports