Cibinong, Bogor (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor yang diketuai oleh Bupati Bogor Ade Yasin mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lantaran dianggap berhasil menekan angka penularan COVID-19.
"Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Gugus Tugas Kabupaten Bogor, ini adalah hasil kerja keras kita semua elemen yang terlibat mulai dari tingkat RT RW, lurah, kepala desa, camat, relawan, dan jajaran TNI-Polri. Khususnya saya juga berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang berjuang melawan COVID-19," kata Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu .
Kabupaten Bogor sukses meraih empat dari enam kategori penilaian apresiasi kinerja, yakni kategori pencegahan, deteksi, operasi lapangan dan penegakan aturan, serta tata kelola kelembagaan.
Menurutnya, khusus pada kategori tata kelola dan kelembagaan Kabupaten Bogor berhasil menempati posisi pertama, disusul Kota Banding dan Kota Bekasi.
"Dalam kategori ini, Kabupaten Bogor berhasil menginput semua variabel dan sesuai evidence, serta unggul dalam variabel jumlah keterlibatan relawan," terang Ade Yasin.
Sementara, pada kategori operasi lapangan dan penegakan aturan, Kabupaten menempati posisi dua, kalah dari Kota Bandung yang menempati posisi pertama, dan unggul dari Kota Tasikmalaya yang hanya di peringkat ketiga.
Baca juga: Oknum aparat yang "mengamankan" pentas Rhoma Irama dicari Bupati Bogor
Seperti diketahui, angka rata-rata penularan(Rt) COVID-19 di Kabupaten Bogor berhasil mengalami penurunan dari 1,8 menjadi 0,66. Pasalnya, dua hari terakhir pada 2 dan 3 Juli 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat nihil kasus penularan.
Di samping itu, hingga hari Sabtu (4/6) siang, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah positif terinfeksi virus corona COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 377 pasien.
"Total ada 377 kasus positif COVID-19, 113 orang di antaranya sudah sembuh, dan 18 orang meninggal dunia," tutur Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Kemudian, Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.704 orang dalam pemantauan (ODP), 1.460 orang di antaranya sudah selesai dipantau, dan 2.041 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.479 di antaranya sudah selesai diawasi.
Baca juga: Kabupaten Bogor perpanjang PSBB 14 hari ke depan
Gugus Tugas Kabupaten Bogor dapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat
Sabtu, 4 Juli 2020 10:09 WIB