Jakarta (ANTARA) - Terdakwa Samsudin alias Ending alias Jack Sparrow alias Abu Basilah divonis lima tahun penjara atas perencanaan tindak terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis.
Samsudin adalah rekan Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, yang didakwa membantu merencanakan penyerangan terhadap mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.
"Terdakwa Samsudin dianggap terbukti dalam perencanaan tindak pidana terorisme. Maka dari itu terdakwa divonis lima tahun penjara," kata Ketua Majelis Hakim Masrizal.
Sebelumnya, Samsudin dituntut tujuh tahun penjara. Vonis tersebut lebih ringan dua tahun.
Majelis hakim mempersilakan Samsudin untuk mengajukan keberatan atas putusan tersebut. Namun Samsudin menerima putusan tersebut.
"Pada dasarnya putusan yang dijatuhkan kepada saya tentang pemufakatan terorisme maka saya tidak keberatan. Jadi saya tidak ajukan banding," ujar Samsudin.
Baca juga: Penusuk Wiranto divonis pidana 12 tahun penjara
Vonis tersebut dibuktikan dari beberapa dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) seperti kepemilikan pisau belati, kayu panah, dan cutter di rumah Samsudin.
Samsudin juga terbukti pernah menjalankan baiat dengan terdakwa utama Abu Rara sebelum penusukan terhadap Wiranto dijalankan.
Atas vonis dan pernyataan Samsudin, vonis lima tahun penjara dianggap sah secara hukum. Ketua Majelis Hakim Masrizal mengetok palu sebagai pengesahan vonis tersebut.
Baca juga: Penusuk Wiranto anggap helikopter diisi Densus 88 untuk tangkap dirinya