Bandung (ANTARA) - Dengan tekad dan usaha yang kuat, Chusni Jamil atau yang akrab disapa Emil tak pernah menyangka bahwa usaha jeans miliknya yang diberi nama "Third Studios" bisa diminati oleh masyarakat meskipun kondisi perekonomian di seluruh dunia, termasuk Indonesia dihantam oleh pandemi COVID-19.
"Saya memulai usaha ini dibantu sama tim saya, total ada empat orang pada awal tahun 2020. Februari itu kita mulai usaha ini melalui online. Dan satu bulan kemudian atau Maret kita dihantam wabah corona. Jadi usaha saya itu dimulai ketika corona melanda," kata Emil di Bandung, Selasa.
Rasa was-was sempat dirasakannya saat memulai usaha berjualan jeans karena satu bulan kemudian wabah corona melanda Indonesia.
"Ahamdulillah banget meskipun saya mulai usaha saat virus corona melanda, ternyata ini menjadi momentum bagus bagi usaha yang saya rintis," kata dia.
Emil lebih memilih untuk memulai bisnisnya secara daring atau online karena sejumlah pertimbangan seperti tidak perlu modal untuk membuka toko offline.
"Kalau saya buka toko offline, maka saya harus siap modal untuk biaya membayar tempat usahanya. Kemudian harus ada biaya pegawai dan ini itu. Kemudian jam operasional usaha kita terbatas, target pasar juga terbatas. Nah kalau bisnis online kan tidak demikian," kata dia.
Berbagai jenis jeans produksinya mulai ia pasarkan di marketplace, serta media sosial.
"Kita mulai bisnis di marketplace, terus di medsos juga. Alhamdulillah responnya bagus. Kemudian kita sudah nyiapin website khusus, thirdstudios.id," kata Emil.
Momentum Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1441 atau Lebaran 2020 menjadi berkah tersendiri bagi Emil karena omzet yang diraihnya mencapai seratusan juta rupiah.
"Itu bulan puasa kemarin, kita sempat kaget. Orderan banyak sekali. Mungkin karena banyak toko pakaian yang tutup karena COVID-19 sehingga warga banyak berbelanja baju lebaran melalui online store. Alhamdulillah omzet pas lebaran kemarin di atas Rp100 juta," kata dia.
Baca juga: Pemuda Garut kembangkan usaha "infused water" di tengah COVID-19
Usaha Ketiga
Emil yang sudah memiliki dua orang buah hati ini menuturkan, "Third Studios" ialah usaha ketiga yang dirintis oleh dirinya.
"Ini usaha ketiga saya, makanya saya kasih nama 'Third'. Yang pertama itu saya punya usah serupa namanya FMJ tapi itu tidak dieksekusi dengan baik. Yang kedua MLTD, sekarang dia jadi produsen dan sering diminta sama pihak luar buat bikin brand baru dan yang ketiga ini," kata dia.
Selain celana jeans, saat ini usahanya tersebut juga menjual celana chino, celana cargo, kaos hingga jaket.
"Untuk harga 'Third Studios' itu sangat terjangkau mulai Rp50 ribuan hingga ratusan ribu. Dan berkat online, pembeli kita itu ada dari Aceh sampai Papua," kata dia.
Lewat usahanya tersebut, Emil ingin memasarkan sebuah produk pakaian jadi buatan anak negeri yang berkualitas dengan harga terjangkau.
"Kalau dari cerita konsumen kita, katanya produk 'Third Studios' modelnya simpel tapi keren," kata Emil yang memiliki workshop room Third Studios di Kawasan Sari Indah Raya Kota Bandung.
Baca juga: Menu gampang, membuat pizza dari mie instan