Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Sabtu (6/6) mulai dari penyebab naiknya tagihan listrik pada Juni 2020 hingga anggaran pasar tradisional saat normal baru.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Faktor tagihan listrik Juni naik
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril menjelaskan kenaikan tagihan listrik pada Juni 2020 merupakan dampak dari penghitungan rata-rata tiga bulan terakhir saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Tidak ada kenaikan tarif listrik, tapi memang ada kenaikan konsumsi listrik selama kebijakan PSBB yang dihitung menggunakan skema rata-rata tiga bulan sebelumnya,” katanya di Jakarta, Sabtu.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Tol Layang Jakarta-Cikampek dibuka
PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) kembali membuka ruas Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek menyusul berakhirnya operasi pengendalian transportasi dalam rangka larangan mudik Lebaran 2020.
"Jalur arah Cikampek dibuka malam ini, Minggu (7/6) pukul 00.00 WIB sedangkan untuk jalur arah Jakarta akan dibuka besok malam, Senin (8/6) pukul 00.00 WIB," kata Direktur Utama PT JJC Djoko Dwijono di Jakarta, Sabtu.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Kiat bisnis kuliner bertahan di tengah pandemi
Pengusaha milenial pemilik Restoran Mongolin Jakarta Vito Setiady Wirawan membagikan kiat agar usahanya tetap berjalan meski menghadapi berbagai tekanan di tengah pandemi COVID-19.
"Salah satunya, berpikir positif, karena dalam keadaan positif itulah kita akan mampu befikir jernih, kreatif bahkan over kreatif," katanya, Sabtu.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Mentan ajak petani Subang manfaatkan KUR
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak para petani di Kabupaten Subang, Jawa Barat, untuk memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) serta memaksimalkan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan).
"Subang harus memanfaatkan KUR. Jangan takut sebab dari 1 hektare lahan yang panen maka kita bisa mendapat Rp30 juta karena satu hektare lahan bisa hasilkan padi 8 ton,” katanya di Subang, Sabtu.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Anggaran pasar tradisional saat normal baru
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menyebut pemerintah nantinya akan menyiapkan anggaran untuk membuat pasar tradisional tidak menjadi klaster penyebaran COVID-19 di era New Normal atau tatanan normal baru.
"Mengenai pasar tentu saja ada anggaran yang nanti pasti akan disiapkan untuk membuat pasar tersebut tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19," katanya di Jakata, Sabtu.
Berita selengkapnya klik di sini
Kemarin, anggaran pasar tradisional hingga faktor tagihan listrik naik
Minggu, 7 Juni 2020 6:14 WIB