Bogor (ANTARA) - Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan rapid test secara acak terhadap pedagang dan pengunjung di Pasar Merdeka, Kota Bogor, Jumat, menemukan lima orang reaktif.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, ketika dikonfirmasi mengenai hasil rapid test di Pasar Merdeka, melalui telepon selulernya di Kota Bogor, Jumat, mengatakan, benar ada lima orang yang hasil tesnya menunjukkan reaktif. "Iya betul. Saya menerima laporannya seperti itu," kata Dedie.
Menurut Dedie, kelima orang itu adalah bagian dari 162 orang pedagang dan pengunjung yang menjalani rapid test. "Mereka adalah pedagang dan pengunjung," kata Dedie A Rachim.
Kepada lima orang tersebut, menurut Dedie, akan dilakukan swab test dalam waktu secepatnya untuk memastikan, apakah negatif atau positif COVID-19.
Direktur Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzakir, menjelaskan, Perumda Pasar Pakuan Jaya menyiapkan 200 rapid test kit untuk pelaksanaan rapid test di Pasar Merdeka.
Menurut Muzakir, kepada pedagang dan pengunjung yang hasilnya tes reaktif, akan dilakukan swab test pada hari Selasa (26/5), setelah lebaran.
Baca juga: Wali Kota Bogor tinjau RW siaga antisipasi pemudik Lebaran
Baca juga: Kabupaten Bogor siapkan lagi pusat isolasi ODP dan PDP