Karawang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan elpiji di daerah Kabupaten Karawang dan sekitarnya aman menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2020/1441 Hijriyah.
General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Tengku Fernanda, melalui siaran pers yang diterima di Karawang, Rabu, mengatakan, saat ini penggunaan elpiji saat ini cenderung turun.
Di wilayah Sales Area Manager Retail Kawarang, yang melingkupi Kota/Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta, kebutuhan elpiji untuk sektor rumah tangga selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini diperkirakan turun, menjadi 1.161 metrik ton (MT) per hari.
Baca juga: Pertamina pastikan pasokan elpiji dan BBM di Jawa bagian Barat cukup
Sementara pada periode yang sama tahun 2019, tercatat konsumsi elpiji mencapai 2.402 MT per hari. Elpiji sektor rumah tangga itu sendiri ialah elpiji subsidi 3 kilogram serta bright gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram.
Penurunan konsumsi LPG juga terjadi di wilayah Sales Area Manager Retail Cirebon yang mencakup Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
Baca juga: Pemkot Depok jamin persediaan elpiji cukup hingga Idul Fitri
Pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, konsumsi elpiji rumah tangga mencapai 644 MT per hari, atau turun 10 persen dibanding konsumsi saat Ramadan dan Idul Fitri 2019, sebesar 718 MT per hari.
"Penurunan konsumsi elpiji pada Ramadan dan Idul Fitri tahun 2020 diperkirakan turun, karena sebagian pelaku usaha kuliner tutup dan beberapa masyarakat pulang kampung sejak awal pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," kata Fernanda.
Meski keseluruhan elpiji rumah tangga turun, lanjutnya, konsumsi elpiji subsidi 3 kilogram justru menunjukkan kenaikan.
Pada April-Mei 2020 saat PSBB diterapkan, pemakaian elpiji PSO di Karawang dan Cirebon ini naik 10 persen dibandingkan konsumsi normal pada Januari-Februari 2020.
Baca juga: Di Karawang, Pertamina tambah pasokan elpiji bersubsidi
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, selama bulan April-18 Mei 2020 Pertamina MOR III telah melakukan penambahan suplai elpiji 3 kilogram, di Karawang dan Cirebon, lebih dari 9.900 MT, atau sekitar 3,3 juta tabung.
Ia menyampaikan, pihaknya akan terus memantau kebutuhan elpiji, terutama elpiji ukuran 3 kilogram.
Jika dibutuhkan, Pertamina dapat melakukan penambahan pasokan sehingga kebutuhan masyarakat tetap tercukupi.
Baca juga: Pemkot Cirebon pastikan pasokan elpiji subsidi 3 kilogram aman