Depok (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok Jawa Barat dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menjamin stok elpiji selama Ramadhan hingga Idul Fitri mencukupi.
"Kami telah mengalokasikan sebanyak 1,6 juta tabung gas 3 kilogram (kg) untuk Kota Depok," kata Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi Hasan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Walaupun memastikan persediaan elpiji aman, namun pihaknya bersama Hiswana Migas akan terus memantau persediaan elpiji di pasaran.
Dikatakannya pihaknya juga telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kelangkaan elpiji. Salah satunya berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk meminta tambahan pasokan gas.
Baca juga: Di Karawang, Pertamina tambah pasokan elpiji bersubsidi
"Bila ada kelangkaan, kami langsung minta tambahan kuota gas kepada Pertamina. Kami pastikan tidak terjadi kelangkaan elpiji di Kota Depok," katanya.
Sementara itu, Dewan Penasihat Hiswana Migas Kota Depok, Mohammad Athar mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan sebanyak 1,6 juta tabung elpiji 3 kg di bulan April 2020. Serta ada penambahan pasokan (fakultatif) di luar alokasi bulanan.
Baca juga: Pemkot Cirebon pastikan pasokan elpiji subsidi 3 kilogram aman
Menurut dia jumlah tersebut telah disalurkan ke lima Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 29 agen elpiji 3kg, dan 840 pangkalan yang tersebar di Kota Depok.
"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan elpiji 3kg yang sudah tersebar di 63 Kelurahan dan 11 Kecamatan se-Kota Depok," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah: Tidak ada kenaikan tarif listrik dan harga elpiji