Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, siap membantu menyediakan pakan untuk menyelamatkan hewan di Taman Satwa Cikembulan dari ancaman kelaparan yang selama ini pengelola kesulitan dana dampak ditutupnya objek wisata sejak darurat wabah COVID-19.
"Kita akan beli (pakan) untuk menyumbang Cikembulan," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, Pemkab Garut sudah mengetahui persoalan di Taman Satwa Cikembulan yang kesulitan memenuhi kebutuhan pakan koleksi hewannya dampak ditutupnya objek wisata tersebut.
Pemkab Garut, lanjut dia, siap menyediakan anggaran sebesar Rp50 juta untuk membeli kebutuhan pakan yang diharapkan bisa membantu meringankan beban pengelola dan bisa menyelamatkan satwa di sana.
"Kalau ada dana lagi kita pikirkan juga untuk harimau, untuk beli ayam," kata Rudy.
Ia mengungkapkan, Taman Satwa Cikembulan perlu mendapatkan bantuan agar koleksi satwanya tetap terjaga di tengah wabah COVID-19.
Baca juga: Pedagang di Pasar Induk Garut keluhkan sepinya pembeli saat PSBB
Selain itu, lanjut dia, Taman Satwa Cikembulan merupakan objek wisata unggulan di Garut yang selama lima tahun berturut-turut merupakan penyumbang pajak terbaik.
"Cikembulan pembayar pajak ke Garut terbaik lima tahun berturut-turut, jadi akan kami bantu," katanya.
Manajer Operasional Taman Satwa Cikembulan, Rudy Arifin menyampaikan terima kasih adanya perhatian dari Pemkab Garut untuk mengatasi masalah pakan satwa dampak dari wabah COVID-19.
Ia berharap, bantuan yang diberikan sebaiknya tidak berupa uang tunai, melainkan sudah menjadi barang atau pakan agar mudah mempertanggungjawabkannya.
"Persoalan ini sudah kami sampaikan ke pemerintah, alhamdulillah kalau mau bantu," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut siap distribusikan bantuan paket ikan dari KKP