Bogor (ANTARA) - Pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, hingga Selasa bertambah tiga pasien sehingga seluruhnya menjadi 74 pasien.
Namun menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona melalui pernyataan tertulisnya, pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 11 pasien sehingga seluruhnya menjadi 206 pasien, padahal sehari sebelumnya masih 195 pasien.
Jumlah PDP yang meninggal dunia pada Selasa bertambah tiga pasien sehingga seluruhnya menjadi 40 pasien.
"Dari 40 PDP yang meninggal dunia, hingga saat ini masih ada lima pasien yang statusnya tetap PDP, karena hasil tes swab belum keluar sehingga belum diketahui statusnya positif atau negatif," katanya.
Pasien yang dirawat di rumah sakit jumlahnya menjadi 92 pasien.
Sedangkan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor pada Selasa stabil karena tidak ada penambahan kasus. Jumlah kasus positif COVID-19 tetap 91 kasus, jumlah kasus sembuh tetap 14 kasus, jumlah kasus meninggal dunia tetap 14 kasus sehingga jumlah kasus dalam perawatan juga tetap 63 kasus.
Warga Kota Bogor berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Minggu hari ini tercatat sebanyak 1.131 orang. Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 1.030 orang, sehingga dalam pemantauan ada 101 orang.
Sedangkan, warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 193 orang. Dari jumlah tersebut, 101 orang dinyatakan selesai dan 92 orang dalam pemantauan.
Baca juga: Pemkot Bogor akui data penerima bansos belum lengkap
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Selasa, 5 Mei 2020 pukul 17.13 WIB menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 1.252 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 86 kasus, sembuh 159 kasus serta 1.007 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan PDP, jumlah keseluruhan hingga Senin hari ini ada 5.130 pasien, dan dari jumlah tersebut 3.085 pasien dinyatakan sudah selesai pengawasan serta 2.045 pasien masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus ODP ada sebanyak 41.480 orang dan dari jumlah tersebut sebanyak 33.375 orang dinyatakan selesai pemantauan sehingga dalam pemantauan ada 8.105 orang.
Baca juga: Tanggapan Wali Kota Bima Arya yang namanya disebut-sebut oleh pelanggar PSBB