Garut (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut menyatakan bahwa tim surveilans Dinas Kesehatan tidak menemukan kasus baru COVID-19 di Kabupaten Garut pada Jumat (1/5).
"Alhamdulillah tidak ditemukan kasus baru baik PDP (pasien dalam pengawasan) maupun konfirmasi positif," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut Ricky Rizky Darajat dalam siaran pers Gugus Tugas di Garut, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa sampai Sabtu secara keseluruhan ada 11 pasien COVID-19 dan 52 pasien dalam pengawasan terkait penularan virus corona di Kabupaten Garut.
Baca juga: Kabupaten Garut raih penghargan eliminasi malaria dari Kemenkes RI
Ricky menjelaskan, tim medis tetap melakukan penelusuran dan pengawasan terhadap orang-orang yang berisiko tertular virus corona penyebab COVID-19.
Petugas kesehatan Kabupaten Garut, ia melanjutkan, juga akan memeriksa kesehatan 126 orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan pasien positif COVID-19 di Puskesmas Cisurupan.
Ricky mengimbau warga menjalankan anjuran pemerintah untuk menghindari penularan COVID-19 seperti mengenakan masker saat berada di luar rumah, menghindari kerumunan, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Salah satu cara untuk mengurangi penyakit ini adalah menerapkan pola hidup sehat, biasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan selalu gunakan masker serta tetap jaga jarak dalam berinteraksi sosial," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan jaminan sosial jika PSBB provinsi diberlakukan
Tidak ada temuan kasus baru COVID-19 di Garut
Sabtu, 2 Mei 2020 15:49 WIB