Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, siapkan 120 orang anggota gabungan Polri dan TNI untuk mendapakan pelatihan pemulasaran jenazah COVID-19, sebagai upaya membantu kebutuhan tenaga ahli dalam menangani pasien yang meninggal salah satunya tim pemulasaran khusus membantu tim medis.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto di Cianjur, Sabtu, mengatakan selain melakukan berbagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19, pihaknya akan membantu tim medis dengan melibatkan anggota Polri dan TNI yang akan bertugas mengurus jenazah COVID-19, sehingga dapat meringankan beban tim medis di sejumlah rumah sakit.
"Penanganan jenazah terpapar Corona harus memiliki keahlian khusus, apa saja yang harus dan tidak bisa dilakukan. Sehingga kami berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melatih 120 anggota gabungan ini," tuturnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf prihatin masih ada penolakan jenazah korban COVID-19
Mereka yang mendapat pelatihan ungkap dia, juga mendapatkan tatacara penggunaan standar alat pelindung diri yang akan digunakan selama melakukan tugas sebagai tim khusus yang akan membantu tim medis dalam menangani pasien COVID-19 yang meninggal dunia, hingga proses pemakaman. Sehingga upaya anggota gabungan dapat meringankan beban tim medis di masing-masing rumah sakit.
Setelah mendapat pelatihan tutur Juang, tim khusus tersebut akan disiagakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan rumah sakit untuk penanganan jenazah COVID-19 yang meninggal dunia. "Harapan kami keberadaan tim ini dapat meringankan beban tim medis yang merupakan garda terdepan penangan COVID-19 serta kesiapan tim hingga proses pemakaman," ujarnya.
Baca juga: Soal penolakan jenazah, warga butuh edukasi dan contoh
Sementara Pemkab Cianjur, menyambut baik agenda yang dilakukan Polres Cianjur itu, sangat dibutuhkan untuk meringankan beban tim medis yang selama ini bertugas memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien dalam pengawasan yang menjalani penanganan medis di sejumlah rumah sakit.
Sehingga keberadaan tim khusus tersebut sangat dibutuhkan terlebih dalam menangani jenazah COVID-19 yang membutuhkan keahlian khusus karena berbeda dengan penanganan pasien meninggal biasanya. "Pemkab akan mendukung penuh dengan upaya yang dilakukan polres dalam berbagai program termasuk menyiapkan tim khusus pemulasaran jenazah COVID-19, kata Sekda Cianjur, Aban Sobandi.
Baca juga: Makamkan jenazah corona terlantar, Kapolri beri Bripka Jerry kesempatan sekolah perwira