Garut (ANTARA) - Ragam bantuan alat pelindung diri (APD) terus berdatangan dari berbagai lembaga swasta maupun pemerintahan untuk membantu memenuhi kebutuhan APD para tenaga medis di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam menangani pasien yang terduga maupun positif COVID-19.
"Bantuan dari berbagai pihak terus ada, seperti bantuan ini dari Hiswanamigas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas) Garut yang memberikan APD berupa pakaian dan masker," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat menerima bantuan APD dari Hiswanamigas Garut di Pendopo Garut, Jumat.
Baca juga: DPRD Jabar serahkan bantuan APD kepada RSUD Al Ihsan Bandung
Ia menuturkan pemerintah daerah telah menerima banyak bantuan dari berbagai pihak yang peduli dalam menanggulangi penyebaran dan penanganan COVID-19 di Garut.
Menurut dia, bantuan berupa APD pakaian, masker maupun jenis lainnya sangat membantu tim medis yang saat ini menjadi bagian terdepan dalam menangani pasien COVID-19. "Bantuan yang diberikan itu sangat membantu pemerintah dalam menangani COVID-19 terutama petugas yang langsung berhadapan dengan pasien," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor salurkan bantuan APD untuk RS
Ia mengungkapkan selama ini pemerintah daerah juga terus berupaya mengalokasikan anggaran untuk APD, namun penyediaan APD ini kebutuhannya tidak terbatas, sehingga membutuhkan bantuan dari pihak lain. "Wabah ini panjang daruratnya dan bantuan ini bentuk kebersamaan Pemda dengan masyarakat serta Hiswanamigas Garut," katanya.
Humas Hiswanamigas Garut Evi Alvian mengatakan pihaknya menyalurkan 250 APD pakaian dan 500 masker kepada Pemkab Garut untuk selanjutnya disalurkan kepada tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.
Ia menyampaikan bantuan yang dihimpun oleh Hiswanamigas Garut itu sebagai bentuk kepedulian bagi tenaga medis di RSUD dr Slamet Garut yang selama ini membutuhkan APD untuk menangani pasien yang terjangkit COVID-19.
Baca juga: Sejumlah bantuan untuk penanganan COVID-19 di Karawang terus berdatangan
"Kalau dilihat dari jumlah sangat jauh dari cukup, tapi ini sebagai apresiasi, perhatian dan rasa simpati kita kepada tim pejuang medis Garut, Jawa Barat dan Indonesia," kata Evi.
Ia menambahkan bantuan untuk wabah COVID-19 ini dilakukan serentak oleh Hiswanamigas seluruh Indonesia sebagai bentuk kepedulian terhadap para tenaga medis.
Hiswanamigas Garut, katanya, tidak hanya menyalurkan APD, tetapi akan menyiapkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat di daerah rawan pangan. "Ada permintaan bantuan bidang sembako, nanti kami akan lakukan dengan mengumpulkan sebagian rezeki untuk memberikan bantuan sembako," katanya.