Bandung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat menyiagakan 532 personel yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat untuk menyukseskan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2020.
Pelaksanaan UNBK dijadwalkan berlangsung 16-19 Maret 2020 untuk tingkat SMK, 30 Maret-2 April 2020 tingkat SMA, dan 20-23 April 2020 untuk tingkat SMP.
Manager Komunikasi PLN UID Jabar, Iwan Ridwan, Jumat, menegaskan bahwa dalam periode siaga tersebut, PLN tidak akan melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik menuju sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK.
"Kecuali memang apabila ada pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi darurat, yaitu suatu kondisi apabila tidak dilakukan perbaikan jaringan akan membahayakan keselamatan pelanggan," kata dia.
Ia menegaskan pihaknya sudah menyiapkan standar operasi dan prosedur kesiagaan UNBK serta 18 posko di wilayah kerjanya.
Untuk menjamin kelancaran pasokan listrik, PLN memberikan perhatian khusus pada penyulang-penyulang dan trafo gardu induk yang menyuplai sekolah penyelenggara UNBK. Terdapat 90 GI dan 1.468 penyulang yang disiagakan.
“Selama penyelenggaraan UNBK, petugas PLN akan bersiaga di titik-titik manuver dan siaga menjaga keandalan pasokan,” tambahnya.
Meski PLN siap menjaga pasokan listrik, Iwan tetap mengimbau sekolah-sekolah penyelenggara UNBK, untuk turut mempersiapkan cadangan pasokan listrik bilamana terjadi kondisi darurat baik itu dengan mempersiapkan genset cadangan maupun Uninterruptible Power Supply (UPS) agar teknis pelaksanaan UNBK tidak terganggu.
"Lebih lanjut, apabila mengalami gangguan listrik, masyarakat dapat menghubungi Contact Center PLN lewat telepon di nomor 123 atau (kode area) 123 melalui telepon seluler atau lewat VoIP nya PLN Mobile," kata Iwan.
Baca juga: PLN Jabar kirim 451 personel ke 4 kota/kabupaten lokasi banjir
Baca juga: YBM PLN kembali distribusikan bantuan ke desa terdampak bencana di Sukajaya