Garut (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPC Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai konsolidasi organisasi dari mulai tingkat kabupaten sampai desa untuk pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan target meraih kursi terbanyak di legislatif dan kembali memenangkan pemilihan presiden.
"Kami saat ini sudah mulai melakukan konsolidasi organisasi untuk pemenangan PDI Perjuangan di Pemilihan Umum 2024," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Garut, Yudha Pudja Turnawan usai pelantikan pengurus ranting PDIP masa bakti 2020-2025 di Gedung Islamic Centre, Kabupaten Garut, Jumat.
Ia menuturkan, sejumlah lembaga survei bahwa PDIP diprediksi kembali memenangkan Pemilu 2024 sehingga survei itu harus menjadi penyemangat untuk mewujudkannya.
Ia berharap, konsolidasi yang mulai dilakukan seluruh jajaran PDIP Garut bisa menjadi langkah awal untuk berjuang bersama rakyat dalam meraih kemenangan Pemilu 2024.
"Jadi ini menjadi langkah awal untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024 nanti," katanya.
Ia menyampaikan, struktur organisasi partai sudah terbentuk mulai dari tingkat cabang atau kabupaten, kecamatan hingga tingkat ranting desa dengan memiliki kader yang siap gotong royong.
Khusus untuk kepengurusan partai di tingkat cabang, kata dia, akan ada seleksi kemampuan diri dan loyalitas oleh DPD PDIP Provinsi Jabar.
"Untuk pengurus PAC akan ada seleksi ketat berupa fit and proper test yang akan dilaksanakan oleh Badiklat DPD PDIP Jabar dan pengurus DPD PDIP Jabar," katanya.
Ia mengungkapkan, setelah struktur organisasi partai lengkap, selanjutnya kader mulai bergerak ke masyarakat untuk menyikapi berbagai persoalan masyarakat hingga tingkat desa.
Seluruh persoalan masyarakat itu, kata dia, akan mendapatkan perhatian oleh para anggota legislatif dari PDIP mulai tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat.
Yuda menegaskan, strategi yang saat ini akan dilakukan PDIP Garut tidak hanya mendekati masyarakat saat akan pemilu saja, tetapi dimulai sejak dini sehingga bisa mengatasi berbagai persoalan di lapangan.
"Suara kita berkurang di pemilu kemarin bukan hanya karena dihantam hoaks (kabar bohong), tapi kader hanya datang mendekati masyarakat saat pemilu saja," katanya.
Baca juga: Legislator dari Fraksi PDIP minta Pemkab Garut serius mengatasi ketahanan pangan
Baca juga: PDI Perjuangan Garut bentuk kader siaga bencana alam