Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dan Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja secara bersamaan meresmikan penggunaan jembatan Karawang-Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Peresmian jembatan yang "membelah" sungai Citarum itu dilakukan di atas jembatan, tepatnya di titik perbatasan antara Rengasdengklok Karawang dengan Pebayuran Bekasi.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, kegiatan pembangunan jembatan itu terwujud atas kuatnya komitmen dua kepala daerah, yakni Karawang dan Bekasi.
Ia berharap agar keberadaan jembatan itu bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sedangkan sebelum ada jembatan, masyarakat Karawang menggunakan jasa perahu eretan untuk sampai ke Bekasi. Begitu juga sebaliknya.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja juga menyebutkan hal yang sama. Diharapkan keberadaan jembatan baru itu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Pebayuran dan Rengasdengklok.
Selain itu juga diharapkan akan terbangun silaturahmi yang baik antara masyarakat Karawang dan Bekasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Karawang, Dedi Ahdiat mengatakan Pembangunan jembatan itu dilaksanakan selama tiga tahun dan tiga tahap anggaran.
Pemkab Karawang menganggarkan Rp39 miliar, dan Pemkab Bekasi mengeluarkan anggaran sekitar Rp22 miliar. Sisanya adalah anggaran dari Pemprov Jabar.
Total biaya pembangunan jembatan sepanjang 1.217,5 meter dan lebar sekitar 7 meter itu sekitar Rp85,2 miliar.
Baca juga: Jembatan penghubung Bekasi-Karawang di desa Sumbersari siap beroperasi
Baca juga: Dua pejabat Pemkab Cianjur dipanggil polisi terkait jembatan ambruk
Dua bupati resmikan bersama jembatan Karawang-Bekasi
Rabu, 12 Februari 2020 22:05 WIB