Garut, Jabar (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyalurkan bantuan program kepeduliaan perusahaan berupa dana sebesar Rp378 juta untuk pembangunan masjid yang berdiri di sekitar kawasan reaktivasi rel kereta api Stasiun Garut-Cibatu di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.
Bantuan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kehidupan sosial dan tanggung jawab lingkungan itu secara simbolis diberikan langsung oleh Executive Vice President Daop 2 PT KAI Fredi Firmansyah kepada pengurus panitia pembangunan Masjid Nurul Huda di Babakan Koropeak, Kelurahan Suci Kaler, Garut.
"Bantuannya berupa uang sebesar Rp378 juta sekian untuk membantu pembangunan masjid," kata Fredi Firmansyah.
Ia menjelaskan program bantuan yang disalurkan PT KAI itu merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tidak hanya di Garut melainkan di seluruh Indonesia.
Bentuk bantuan yang diberikan, kata dia, beragam, dan khusus bantuan di Garut yakni berupa dana sebesar Rp378 juta untuk pelaksanaan pembangunan Masjid Nurul Huda.
"Bantuan ini sebagai wujud hadirnya BUMN untuk negeri dengan senantiasa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan, PT KAI selalu aktif memberikan bantuan kepada masyarakat, apalagi di Garut yang sebentar lagi akan memiliki transportasi massal kereta api bagi masyarakat Garut.
Selain Garut, kata dia, PT KAI Daop 2 Bandung melakukan kegiatan peduli lingkungan di daerah lain dengan menanam pohon dan pembuatan gapura di Kabupaten Bandung sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.
"Sebelumnya kami pun memberikan bantuan untuk kegiatan penanaman pohon dan pembuatan gapura di Desa Cikembang Kabupaten Bandung dengan total nilai sebesar seratus juta rupiah," demikian Fredi Firmansyah.
Baca juga: PT KAI gratiskan naik kereta api Cibatu-Garut di awal operasional
Baca juga: Stasiun Garut akan jadi stasiun termegah di Indonesia