Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membutuhkan tambahan kamera pengawas di beberapa titik untuk mendukung Sistem Informasi Pantauan Jalan Utama Live (Sipanjul).
Kadishub Kabupaten Bekasi Yana Suyatna mengatakan aplikasi Sipanjul diluncurkan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi dengan tujuan untuk mengetahui kondisi jalan utama secara live atau langsung.
"Masyarakat ketika ingin berpergian agar tidak macet atau melihat kondisi jalan tinggal klik Sipanjul melalui Android ataupun OS sehingga dapat online dan update kondisi jalan," katanya, Jumat.
Saat ini kamera pengawas pendukung Sipanjul baru terpasang di beberapa titik saja di antaranya persimpangan Sinde dan SKU Tambun Selatan, Simpang Cibitung dan Warung Bongkok.
Kemudian di Terminal Cikarang, Simpang Sentra Grosir Cikarang (SGC), SMAN 1 Cikarang Utara, Simpang Jurong, serta Simpang Pasir Gombong.
"Oleh karena itu kami membutuhkan kamera tambahan untuk mendukung sistem tersebut," ucapnya.
Yana menjelaskan penambahan kamera pengawas itu dibutuhkan agar ke depan sistem pengendalian kemacetan dapat berjalan lebih optimal.
Ia berharap keberadaan aplikasi Sipanjul ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat saat hendak berpergian dengan memantau kondisi jalan secara langsung.
"Kita sudah usulkan penambahan kamera pengawas ini, tinggal tunggu persetujuan pemerintah daerah," kata dia.
Baca juga: Polres Metro Bekasi uji coba tilang elektronik pertengahan Februari
Baca juga: Bupati Bekasi janji terbuka soal pengelolaan dana CSR perusahaan
Kabupaten Bekasi butuh tambahan kamera pengawas dukung "Sipanjul"
Jumat, 31 Januari 2020 14:32 WIB