Cirebon (ANTARA) - Banjir yang melanda ratusan rumah di Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon, Jawa Barat sejak Senin (13/1) malam, sudah surut dan warga kembali ke rumah masing-masing.
"Banjirnya sesaat, meski repotnya sama juga. Jadi begitu surut langsung bersih-bersih," kata Ani, warga Kalijaga Cirebon, Selasa.
Dia mengatakan banjir yang terjadi di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, terjadi setiap kali terjadi hujan dengan intensitas lebat, baik di bagian hulu maupun di wilayah Cirebon.
Apalagi di daerah tersebut memiliki dua aliran sungai yang menjadi satu, sehingga ketika terjadi hujan lebat, maka akan meluap ke rumah penduduk yang berada di sekitar.
Sementara Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk memberikan bantuan kepada para korban terutama setelah terjadinya banjir.
"Kita sudah instruksikan kepada dinas terkait untuk memberikan bantuan pascabanjir kepada korban dan alhamdulillah bantuan mulai tersalurkan," katanya.
Azis memastikan pemerintah akan hadir untuk membantu masyarakat, terutama setelah banjir, karena tentunya banyak yang membutuhkan pertolongan di hari pertama.
Untuk itu pihaknya juga telah menginstruksikan agar membuka dapur umum, agar warga yang akan makan tidak kesulitan, apalagi mereka saat ini masih membersihkan rumahnya.
Baca juga: Dinsos dirikan dapur umum dan salurkan konsumsi bagi korban banjir Cirebon
Baca juga: Ratusan rumah di Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon terendam banjir
Banjir di Kalijaga Kota Cirebon sudah surut dan warga kembali ke rumah
Selasa, 14 Januari 2020 12:17 WIB
Petugas dan warga saat membersihkan lumpur yang terbawa banjir. ANTARA/Khaerul Izan)
